Selasa, 16 Juli 2019

Exim Pada Ibu Hamil..?? Ini Obatnya

Haii bunda...

Bunda sering merasa gatal-gatal?
Exim pada ibu Hamil- Jika gatal ini menyerang bunda pada saat keadaan normal pasti tidak terlalu bermalsalah ya. Tapi apa jadinya bila gatal ini terjai pada bunda yang sedang hamil? Dan semakin lama semakin parah? Ingin mengkonsumsi obat tapi takut berbahaya untuk janin, nah pada pembahasan kali ini aku mau membahas sedikit tentang eksim/gatal pada ibu hamil. Serta cara mengobatinya, dengan obat yang aman untuk bunda juga janin.



Ingat ya bunda ketika bunda mengalami gatal dan itu merupakan indikasi eksim, lebih baik berhentilah untuk menggaruk pada bagian yang gatal.hal ini karena akan memperparah gatal tersebut, bahkan semakin melebar.

Nah, berikut informasi yang perlu bunda ketahui tentang eksim pada ibu hamil:

1. Definisi eksim
Pexels/Burst
Eksim merupakan suatu masalah di mana terjadi peradangan pada kulit. Efeknya, kulit akan menjadi sangat gatal, kemerahan, pecah-pecah dan bahkan kasar.



Eksim bisa terjadi pada beberapa bagian tubuh, misalnya di tangan, kaki, wajah, atau punggung. Jika digaruk, eksim bisa menjadi semakin parah dan mengganggu aktivitas Mama.

Stres berlebihan pada sebagian ibu hamil juga bisa memicu eksim. Jadi, untuk mengurangi efek eksim sebaiknya hindari dulu stres berlebihan ya, bund.

Ada dua tipe eksim yang paling banyak menyerang ibu hamil: dermatitis kontak dan dermatitis atopik. Pada dermatitis kontak, iritasi kulit dipicu ketika kulit melakukan kontak dengan elemen pemicu yang khas.

Sebagian besar elemen tersebut adalah sabun khusus, wewangian, jenis kain tertentu, zat pewarna, debu, atau hal-hal lain. Setelah benda-benda ini bersentuhan dengan kulit, mereka pun dapat memicu eksim.

Sementara itu, dermatitis atopik terjadi bukan karena kontak kulit tetapi karena  sensitivitas terhadap jenis makanan tertentu, alergen tertentu, atau bahkan perubahan cuaca yang tiba-tiba.

2. Penyebab eksim pada ibu hamil
Pada kehamilan, eksim biasanya terjadi pada bulan-bulan awal. Terutama pada tahap awal kehamilan, di mana sistem imun lebih rendah daripada biasanya untuk mempersiapkan perubahan pada tubuh.

Di waktu ini, tanda-tanda awal eksim seperti muncul ruam merah dan nyeri saat digaruk pun mulai muncul. Kondisi ini bisa menjadi semakin parah saat bunda sering stres.

Selain itu, beberapa kondisi tertentu juga seringkali memicu eksim. Misalnya radang pada rongga mulut, sinusitis, dan sejumlah penyakit lain yang menyebabkan berbagai patogen ada dalam tubuh, semakin meningkatkan agresi antigen.

Nah, agresi inilah yang kemudian menyebabkan eksim tumbuh lebih banyak dan menyerang beberapa bagian tubuh lainnya.

3. Tanda gejala eksim
Jangan salah kaprah ya, bund. Eksim pada kehamilan biasanya menujukkan tanda dan gejala yang khas. Bunda perlu mengenali tanda-tanda ini agar bisa segera diberi pertolongan.

Tanda-tanda tersebut di antaranya muncul ruam merah, yang kadang juga berbentuk seperti gelembung yang sangat gatal. Gelembung-gelembung ini juga bisa muncul dalam satu kelompok di area tubuh.

Ruam yang muncul juga bisa membentuk lapisan seperti kerak, terutama jika kulit bunda sangat kering.

Apabila sebelum hamil bunda sudah memiliki riwayat eksim, maka kemungkinan kondisi ini kembali kambuh juga akan semakin besar. Termasuk juga jika bunda punya alergi terhadap pemicu tertentu, baik makanan maupun lingkungan.

4. Diagnosis eksim pada ibu hamil
Diagnosis eksim biasanya dibentuk dokter melalui pemeriksaan secara visual. Sebagian besar dokter dapat langsung mengetahui eksim dengan melihat kulit pasien. Dalam kasus tertentu, biopsi mungkin akan dilakukan untuk mengonfirmasi hal yang sama.

Dokter juga mungkin akan meminta bunda untuk mengingat setiap perubahan yang muncul di tubuh bunda pada bulan-bulan pertama kehamilan.

Oleh sebab itu, penting juga bagi bunda untuk mencatat waktu kapan kali pertama ada perubahan pada kulit.

Jangan lupa memberi tahu dokter tentang semua obat yang sedang Mama konsumsi pakai selama kehamilan, serta semua perawatan yang mungkin Mama pernah coba sebelumnya untuk eksim.

5. Pengobatan eksim pada ibu hamil
Eksim secara langsung tidak membahayakan janin, karena pada umumnya pemicu eksim tidak melewati plasenta. Namun demikian, kemunculan eksim dapat mengganggu kenyamanan ibu hamil dan memicu stres.

Hal sederhana yang bisa dilakukan bunda adalah pengobatan rumahan  dilakukan, terutama untuk mengurangi intensitas iritasi. Salah satunya yakni mandi air hangat. Bunda juga bisa menggunakan pakaian yang berbahan katun.

Pastikan juga pakaian bunda ukurannya longgar dan nyaman, hindari memakai pakaian terlalu ketat. Hindari juga memakai sabun yang bahannya terlalu keras dan kasar karena bisa membuat kulit semakin iritasi.

Jangan lupa tetap rutin minum air putih supaya hidrasi dan kelembapan kulit tetap terjaga ya, bund.

Lalu bagaimana cara mengobati eksim dengan aman tanpa efek samping terutama pada bunda dan janin??

Obat Herbal dari De Nature ini solusinya, obat herbal ini terbuat dari bahan alami yang ada di alam. Sudah Berbadan POM, bersertifikat halal, dan Bersertifikat ISO. Obat eksim  ini dikemas dalam 1 paket.



1 paket terdiri dari:
* 1 botol kapsul BD
* 1 botol kapsul Eximtas
* 1 buah salep Exclear
1 botol kapsul berisi 50 kapsul (untuk pemakaian 7-8 hari)
Cara mengkonsumsi terdapat pada kemasan.
Harga 1 paket adalah 295.000

info lebih lanjut bisa hubungi contak center kami dibawah ini.



Ingat mencegah lebih baik dari pada mengobati!!

Exim Pada Ibu Hamil..?? Ini Obatnya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: dedep

0 komentar:

Posting Komentar